Selasa, 19 April 2011

The 100, #1 Rasulullah SAW

Assalamualaikum..

The 100, adalah salah satu buku yang fenomenal di masa yang lalu. Menjadi bahan perbincangan yang hangat, menimbulkan banyak pro dan kontra, menjadi salah satu buku yang paling sering ditiru dan dijadikan referensi. Buku ini membeberkan urutan orang yang paling berpengaruh di dunia.

Buku ini dilahirkan dari buah tulisan Michael H. Hart seorang yang dikenal sebagai sarjana fisika, astronomi, dan hukum, juga melahirkan buku laris. Apa yang menarik?

Urutan teratas diisi oleh Rasulullah Muhammad SAW. Subhanallah, sedangkan Michael H. Hart sendiri adalah umat nasrani. Dan lebih mencengangkan lagi, Isa Al-Masih berada diperingkat ke3, sedangkan peringkat 2 adalah Sir Isaac Newton.

Alasan ia menempatkan Rasulullah sendiri di peringkat satu tidak lain karena sukses Rasulullah dalam urusan agama dan urusan duniawinya. Ya, Rasulullah memang tokoh paling berpengaruh, Agama Islam melejit menjadi salah satu agam terbesar di dunia, belasan abad sepeninggal beliaupun ajaran ini tidak musnah. Bahkan semakin banyak pengikutnya. Ia juga menobatkan pengaruh Rasulullah jauh lebih besar daripada pengaruh Nabi Isa a.s.
Rasulullah juga dinilai sukses sebagai pemimpin duniawi, dari berbagai peperangan yang pernah dipimpinnya, pasukan Islam hanya kalah sekali (perang Uhud), bahkan dalam keterbatasan prajurit pun, mereka bisa menang. Penaklukan wilayah yang beliau pimpin adalah yang masih bersisa daripada penaklukan-penaklukan oleh pemimpin manapun di dunia ini.
Dari Uraian singkat diatas, dapat kita simpulkan bahwa Rasulullah adalah panutan terbaik sepanjang zaman. Pengaruhnya yang luar biasa, dikagumi dan disegani teman dan lawan.

Jadi, masihkah kau jadikan Rasulullah panutanmu?
Dapat kita perhatikan, generasi muda zaman sekarang mayoritasnya telah diperbudak Syaitan. Panutan mereka bukan lagi Rasulullah saw, melainkan para idola-idola yang dewasa ini mulai ramai diperbincangkan, diberitakan. Tokoh-tokoh yang lazimnya tidak jelas sepak terjangnya, atau bahkan hanya menimbulkan mudharat. Bukan lagi Al-Quran dan Al-Hadist yang jadi pedoman mereka, duniawi telah membutakan generasi muda zaman sekarang, Naudzubiillah..

Baginda Rasulullah saw pun pernah berwasiat kepada kita, umat akhir zaman.
“Aku wasiatkan kepada kalian bertakwa kepada Allah, untuk mendengar dan taat, walaupun yang memerintah kalian itu seorang budak. Dan barangsiapa di antara kalian yang masih hidup sepeninggalku, niscaya dia akan melihat perselisihan yang banyak. Karena itu wajib atas kalian untuk berpegang dengan sunnahku dan sunnahnya Al Khulafa’ Ar Rasyidin yang mendapatkan petunjuk. Pegang erat-erat sunnah itu dengan gigi geraham kalian. Dan hati-hati kalian dari perkara-perkara baru, karena setiap perkara baru ( bid‘ah) itu sesat.”(HR. Abu Dawud no. 3991)
Semoga kita tetap menjadikan Rasulullah saw panutan kita, contoh kita, dan teladan kita hingga akhir hayat kita nanti, amin. Semoga Rasulullah melimpahkan syafaatnya di yaumil akhir kelak, Amin.

Sekali lagi, kami mencoba berdakwah di jalan yang IsnyaAllah diridhoi Allah swt.
Wassalamualaikum..

Ikhwan Rohis Smanda Bdl, XI

2 komentar:

zahro mengatakan...

subhanallah,
luarr biasaaa...

Rohis Smanda mengatakan...

jazakillah..
jangan bosan2 berkunjung..

http://fkar-bl.blogspot.com/