Jumat, 17 Juni 2011

Formasi V

Ini adalah salah satu karya anggota Rohis Smanda juga. Silakan membaca.
Sesuai dengan judul diatas.
             Kalau anda tinggal di negara 4 musim, maka pada musim gugur, akan terlihat rombongan angsa terbang ke arah selatan untuk menghindari musim dingin. Angsa-angsa tersebut terbang dengan formasi berbentuk huruf “V”.
Berikut beberapa nilai yang kita pelajari dari angsa.
  • Fakta Pertama

Setiap burung mengepakkan sayapnya dan hal ini otomatis memberikan daya dukung bagi burung yang ada di belakangnya dengan tanpa bersusah payah menembus dinding udara di depannya. Dengan terbang dalam formasi ‘V’ seluruh kawanan dapat menempuh jarak 71% lebih jauh daripada kalau setiap burung terbang sendiri-sendiri.

  • Fakta Kedua
Orang-orang yang bergerak dalam arah dan tujuan yang sama serta saling membagi dalam komunitas mereka dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih cepat dan lebih mudah. Ini terjadi karena mereka menjalaninya dengan saling mendorong dan mendukung satu dengan yang lain.

Pelajaran
Kalau kita memiliki cukup logika umum seperti seekor angsa, kita akan tinggal dalam formasi dengan mereka yang berjalan didepan. Kita akan mau menerima bantuan dan memberikan bantuan kepada yang lainnya. Lebih sulit untuk melakukan sesuatu seorang diri daripada melakukannya bersama-sama.
  • Fakta Ketiga

Ketika angsa yang memimpin di depan menjadi lelah, maka ia akan terbang memutar ke belakang dan angsa lain akan menggantikan posisinya.

Pelajaran
Dari fakta ini bisa kita petik hikmah akan regenerasi bagi kepemimpinan. Dalam sebuah kebersamaan, tentu akan ada pemimpin. Jika terlalu lama memimpin, tentu energinya akan terkuras. masuk akal untuk melakukan tugas-tugas yang sulit dan penuh tuntutan secara bergantian dan memimpin secara bersama.
Sama dengan angsa. Manusia pun saling bergantung antara satu dengan yang lainnya dalam hal kemampuan, kapasitas, dan memiliki keunikan dalam karunia, talenta atau sumber daya yang lainnya. 
  • Fakta keempat
Angsa-angsa yang terbang dalam formasi ‘V’ ini, mengeluarkan suara riuh rendah dari belakang untuk memberikan semangat pada angsa-angsa yang berada di barisan depan.

Pelajaran
Kita harus memastikan bahwa suara kita akan memberikan kekuatan. Dalam kelompok yang saling menguatkan, hasil yang dicapai menjadi lebih besar. Kekuatan yang mendukung (berdiri dalam satu hati atau nilai-nilai utama dan saling menguatkan) adalah kualitas suara yang kita cari. Kita harus memastikan bahwa suara kita akan  menguatkan dan bukan melemahkan.
  • Fakta kelima
Ketika seekor angsa menjadi sakit, tertembak atau terluka, kemudian jatuh, maka dua angsa lain akan ikut keluar dari formasi mengikuti turun terbang angsa yang terluka tersebut. Mereka akan tinggal bersama angsa tersebut sampai angsa tersebut mati atau bisa terbang lagi. Setelah itu mereka akan terbang dengan kekuatan mereka sendiri atau bergabung membentuk formasi mengikuti rombongan yang lain guna mengejar ketertinggalannya.

Pelajaran
Kalau kita punya perasaan, setidaknya seperti seekor angsa, kita akan tinggal bersama sahabat dan sesama kita dalam saat-saat sulit mereka, sama seperti ketika segalanya baik!

             Apapun yang Allah ciptakan di bumi ini adalah sarana pembelajaran bagi kita. Sebagai makhluk sosial, secara otomatis kepentingan untuk berinteraksi antara satu dengan yang lain akan membutuhkan pemenuhan.
Karya Siswa Smanda 

Tidak ada komentar:

http://fkar-bl.blogspot.com/