Senin, 04 Juli 2011

Liburan, Mencuri Shalatkah Anda?

Tak terasa 2 minggu liburan sudah terlewati, sekarang hanya tinggal menghitung hari untuk sampai pada hari masuk sekolah kembali. Liburan memang identik dengan santai, tidur larut malam, bangun jelang siang. Terkadang kita telat melaksanakan shalat, atau bahkan sampai lupa. Semisalnya saja orang tidur larut malam, hampir bisa dipastikan maka ia akan bangun lewat dari jam 6, sudah pasti shalatnya telat bukan? Bahkan bisa-bisa shalat pukul 7 lewat.

Shalat diwaktu yang mepet atau di waktu yang telat hampir pasti menyebabkan shalat seseorang tidak khusyuk, tidak tumaninah dikarenakan shalatnya berubah menjadi model "shalat patok ayam". Shalat dengan tergesa-gesa sehingga rukuk dan sujud-pun tidak sempurna. Karena itulah liburan dapat membuat banyak orang mencuri shalatnya sendiri.
ROHIS SMANDA BANDAR LAMPUNG | SHOLATDari Abu Hurairah ra, bahwasanya Nabi SAW masuk ke dalam masjid, lalu ada seorang laki-laki masuk untuk melakukan shalat, setelah itu ia datang kepada Nabi dengan mengucapkan salam, lalu Nabi menolak orang itu dan bersabda : ''Ulangilah kembali shalatmu, karena sesungguhnya kamu belum shalat'', lalu ia shalat dan setelah itu datang kepada Nabi dengan mengucapkan salam, kemudian beliau bersabda lagi : ''Ulangilah shalat.'' Hingga tiga kali beliau menyuruh mengulangi. Lalu orang itu berkata : ''Demi Dzat yang telah mengutus Engkau dengan benar, aku tidak tahu cara shalat yang lebih baik selain itu, maka berilah aku pelajaran''. Kemudian beliau bersabda : ''Apabila kamu berdiri untuk shalat, maka bertakbirlah kemudian bacalah apa yang mudah menurutmu dari ayat-ayat Al-Quran, kemudian rukuklah hingga kamu tenang dalam rukuk itu, kemudian bangkitlah hingga berdiri tegak, kemudian duduklah hingga kamu tenang dalam duduk itu, kemudian sujudlah hingga kamu tenang dalam sujud itu. Kemudian kerjakanlah itu, dalam setiap shalatmu.'' (HR : Bukhori)

“Sejahat-jahatnya pencuri adalah orang yang mencuri dalam shalatnya", mereka bertanya: “Bagaimana ia mencuri dalam shalatnya?" Beliau menjawab: "(Ia) tidak menyempurnakan ruku’ dan sujudnya". (Hadits riwayat Imam Ahmad, 5/ 310 dan dalam Shahihul jami’ hadits no: 997.)

Nabi saw. bersabda: “Tidakkah takut orang yang mengangkat kepalanya sebelum imam, Allah mengubah kepalanya menjadi kepala keledai atau mengubah rupanya menjadi rupa keledai?” (Muttafaq Alaih).
Karena itu Rohis Smanda mengajak para sahabat untuk shalat dengan khusyuk sesuai fungsinya. "Shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar".

6 komentar:

Unknown mengatakan...

ilove indonesia good culture n easy smile

Unknown mengatakan...

maaf salah komen hrsnya ni,mari tegakkn sholat ,sholat tiang agama,menghindar kit dr hw nafsu yg kotor

Narandika mengatakan...

haha setuju2, kalau bisa ditambah kiat2nya dong :) cara supaya kita gak mencuri solat#pengalaman pribadi nih

RONDA BALAM mengatakan...

@bobfive5 : super sekali komentarnya, saya setuju bahwa sholat merupakan tiang agama

@Andika : saran bagus,,boleh ditunggu di postingan selanjutnya :D

bimbel mengatakan...

bagus sob artikelnya..jgn skali-kali ninggalin shalat..kwajiban pokok agama islam hrus dilakukan..hehe..jangan lupa jga komen balik di blogku ya

RONDA BALAM mengatakan...

@bimbel : trimakasih kunjungannya :D,, insyaallah tunggu komen dari kami

http://fkar-bl.blogspot.com/